In Personal Random sex virginity
Tiara is talking about virginity....
Posted on Selasa, 06 Desember 2011
Kuma Ramen Sticker |
Boku wa kuma~ kuma~ kuma~ kuma~ kuruma janaiyo~
kuma kuma kuma~
Kali ini, berbekal voucher dari disdus.com, saya dan beberapa teman saya mencoba kuliner malam... . Kuma Ramen, kedai khusus yang hanya menjual ramen, udon, dan donburi pada malam hari (sesuai kondisi asli di Jepang yang hanya dijual di malam hari) dan dengan level pedas (kalau yang ini, khas Indonesia, karena umumnya orang Jepang tidak tahan pedas).
Lumayan lah, bertambah pengetahuan saya malam ini. Oh iya, ngomong-ngomong nih... sedikit mengulik tentang lambang kota Bandung... coba perhatikan... lambang air-nya memenuhi setengah bidang. Bisa dibilang, bahkan lebih besar dari lambang gunung Tangkuban perahu kebanggaan kota Bandung. Pantesan aja ya Bandung banjir melulu. Hmm... mungkin harus dipertimbangkan untuk ganti lambang nih, kota Bandung, biar gak banjir melulu. *digebugin masal gara-gara ngomong seenaknya*
Saya pernah mendengar dari orang-orang. Ketika di gunung, sifat asli seseorang akan terlihat. Really don't know where is it came from. But it turns out to be true, I guess. From this experience, I can tell that I'm so stubborn. Tidak pernah mau mengeluh...tidak suka bergantung pada orang lain...
Aku bisu... dan membiarkan diriku tenggelam dalam sunyi
Luka telah mencuri suaraku...
Namun ternyata sunyi-pun mengkhianati hari-hariku...
Melukai dalam diam
Aku menangis... mencari suara dalam bisu-ku...
Lalu kutemukan suaraku... ia tersembunyi lemah di sudut hati... menggigil ketakutan seperti anak kucing yang basah...
Kami berpelukan... menangis bersama...
Kami...saling merindu. Dan membutuhkan satu sama lain.
Semenjak hari itu... kami kembali bersama.
Walau ada gemetar dalam suaraku...
Sejak hari itu... suaraku kembali terdengar...
Suaraku meneriakkan isi hatiku... meski ketika si hati takut terluka
Suaraku menyampaikan pikiranku... meski di saat ia takut keliru
Kami berjalan bersama. Saling menguatkan... tak lagi sembunyi dalam takut... karena kami tahu... kami saling memiliki...
*untuk manusia-manusia yang memiliki suaranya... gunakanlah ia... kuatkan ia... dan untuk kalian yang kehilangan suara... temukan ia dalam sudut-sudut hatimu...
jangan sampai ada sesal akan kata yang tak sempat terucap... ^_^
Isn't it funny how time seems to slip away so fast
One minute you're happy, the other you're sad
If life is so short
Why don't you let me love you
Before we run out of time
(If life is so short - The Moffatts)
Terkadang kita tidak menyadari, bahwa kematian sesungguhnya begitu dekat dengan kita. Hingga suatu kejadian datang dan terjadi di dekat kita.
Saya cantik...saya tidak cantik... saya cantik...saya tidak cantik...
Posted on Rabu, 10 Agustus 2011
Actually my head is aches and I better get some sleep. But I want to write this down anyway...
Cantik. Familiar with this words? Berapa banyak wanita di dunia ini yang senang disebut cantik? Berapa banyak pula wanita di dunia ini yang merasa dirinya tidak cantik? Dan berapa banyak pula wanita yang tertipu karena kata cantik tersebut? Banyak wanita yang mengeluarkan banyak uang untuk menjadi cantik. Banyak pula wanita yang rela tersiksa demi menjadi cantik. Lalu demi siapa wanita itu berusaha habis-habisan untuk menjadi cantik? Jawabannya, mostly not for their self.
Road to Rancabuaya: lebih seru daripada wahana dufan!
Posted on Sabtu, 06 Agustus 2011
Ranca Buaya dikenal sebagai Laut yang berada di sebelah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya Laut Ranca Buaya ini terletak di kecamatan Caringin. Jarak untuk mencapai laut ini dari pusat kota Kabupaten Garut sekitar kurang lebih 90 km atau dengan perjalanan darat membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan.
Laut Ranca Buaya ini selain dipergunakan sebagai objek wisata oleh pemerintah daerah kabupaten Garut, juga digunakan oleh nelayan daerah setempat untuk mencari ikan-ikan laut bahkan sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai nelayan. Hasil tangkapan nelayan berupa ikan tongkol, udang, lobster, dan ikan laut lainnya. Hasil tangkapannya banyak didistribusikan ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Dari Bandung pantai Rancabuaya dapat dicapai melalui dua jalur, pertama, lewat jalur pangalengan, yang kedua melalui jalur Garut. Jauh mana? Jauh lewat Garut, karena jalannya memutar. Tapi medan melalui Pangalengan juga lumayan tidak cukup mudah *contoh penyusunan kata yang tidak efektif: lumayan tidak cukup mudah*
Peserta trip dibagi ke dalam 2 ranting *apaaa siiih* grup Bandung (include Jatinangor) dan non Bandung. Berhubung yang non Bandung itu para sepuh kami, grup Bandung berangkat berdasar instruksi mereka. Karena grup non Bandung terdiri dari personil yang aktif bekerja, mereka baru akan berangkat setelah lewat jam kerja. Grup Bandung berkumpul di rumahku, dan akan bertemu dengan grup non Bandung di jalan raya dekat rumahku, karena memang terlewati oleh jalur ke Rancabuaya.
Sekitar pukul 9 malam, grup Jatinangor sampai di rumah (mama) saya. Mereka istirahat dan tidur dulu di rumah. Saya? Saya sama sekali gak berani tidur. Plus memang gak bisa tidur. Karena nunggu kontak dari grup non Bandung. Akhirnya saya menunggu sampai khatam nonton 1 film yang berjudul "Red Riding Hood".
Sabtu, 16 Juli 2011
01.00 am
Kami berangkat melalui jalur Pangalengan. Setelah perkenalan singkat antar rombongan, kami berangkat melalui rute pangalengan.
Jalan menuju pangalengan muluuuus banget dah. Tapi belokannya ajiiib... banyak banget. Berhubung kita berangkat pagi buta, jalanan kosong dan kami bisa melesat dengan cepat. Berbeda dengan jalur ke Sumedang *oh iya, saya belum nulis perjalanan ke Sumedang... abisnya karena lumayan sering jadi gak begitu aneh lagi sih * yang selain berbelok-belok, naik turun dan juga miring-miring, jalan menuju Pangalengan ini cuma belok-belok.
04.00
Kami sampai di Situ Cileunca. Pada planning awal, kami mau nge-camp dulu di pinggir situ, dan berangkat pagi hari, tapi karena SUDAH pagi juga, kami meneruskan perjalanan. Medan jalan setelah cileunca ini ajiiib... banyak longsoran... jalan sempit *sebelah kiri jurang*.
04.30
Kami berhenti dulu di antah berantah, ikut parkir di halaman rumah seorang nenek tua di sebelah surau... sekalian solat subuh.
Kami lalu berangkat lagi.
Perjalanan...perjalanan... gunung...gunung...daaaan guuuuunuuuung.... *lha kapan sampenya sih?*
09.00
Akhirnya sampai juga di ranca buaya... pasir putih... sepi pengunjung *cocok untuk menggalau* tapi yang pasti...pantai ini terdiri dari karang-karang. Kami mendirikan tenda...lalu sarapan... lalu.... tidur. hahahaha.
14.30
Mulai terbangun kembali... daaaan.... photo session pun dimulai... karena air laut surut...kamipun bisa bermain di karang
18.00
break maghrib.... daan... 1 rombongan susulan pun tiba... selesai maghrib... sayapun kembali jadi seksi konsumsi... yaah... saya memang doyan kok, masak-masak...
kegiatan pun berlanjut ke masak-masak...bakar ikan...bakar jagung.... nyeret-nyeret tenda *cari posisi nyaman* dan sayapun tidur pukul 22.00 malam... hahaha.
Minggu, 17 juli 2011
05.30
saya terbangun di pagi hari... setelah shalat subuh...hal yang dilakukan pertama kali adalaaah... mencuci peralatan makan!!! hahahaha... saya selalu suka mencuci di alam bebas... menggunakan pasir...
acara cuci mencuci pun berjalan lancar... dengan sajen 1 mangkok melamin, dan 1 sendok untuk sang laut..*ups...bilang aja kebawa ombak..hahaha*
selesai mencuci... saya kembali...masak. Karena saya yakin...begitu bangun, yang lain pasti mau ngopi... dan memang begitu kenyataannya. hahaha. selain menyiapkan air panas, sayapun mulai memasak sarapan. sementara yang sudah mulai bangun mulai main ombak dan foto-foto (again and again and again..hahaha).
Hikmah jadi tukang masak adalah... my stomach is always full. Gak ada tuh istilahnya kelaparan. Hahaha. Jadi sementara yang lain main ombak...saya masak (sambil sarapan) ketika mereka kembali (dengan perut lapar) mulailah saya yang main ombak dan foto sesi. *that's what called simbiosis mutualisme... haha*
Selesai main ombak... sayapun mandi. Oh iya, untuk yang nggak nenda kayak kami, di sekitar ranca buaya ini terdapat penginapan-penginapan murah kok. saya kurang tau sih rate-nya. tapi saya yakin cukup murah untuk sekedar tidur. WC umum dan warung-warung juga ada. Jadi gak perlu ketakutan hp low batt. untuk ke WC, dikenakan charge bervariasi... 3000 untuk mandi, 2000 untuk buang air besar, 2000 untuk buang air kecil *meningan mandi sekalian yah...paket hemat..hihi...* dan 2000 untuk charge hp.
Selesai mandi... *which took me so long* ketika saya kembali tenda sudah dibereskan...* setiap orang dengan kontribusinya masing-masing*. Kamipun bersiap-siap pulang... dan tidak lupaa.... foto sesi lagi... *God please forgive our narcism*
Kalau perginya lewat jalur Pangalengan yang medannya ampun-ampunan... pulangnya kami memilih lewat Garut. Which gak ada mendingnya dengan jalur pangalengan, IMHO. Kalau jalur pangalengan itu terjal berbatu... jalur Garut jalannya mulus... tapi bergelombang naik turun putar kiri putar ke kanan... dengan kelokan dan turunan sampai 90 derajat.Jadi..siap-siap aja antimo buat yang suka mabuk darat.
Pemandangan sih ok... kita disuguhi pemandangan pantai di sebelah kanan kita... tapi jalurnya itu looh... lebih seru deh daripada naik wahana Halilintar-nya Dufan. Buat yang bawa mobil... harus mobil yang kuat nanjak. Soalnya tanjakannya itu gak kuku....
Lewat dari pameungpeuk...jalur kembali ke gunung. Dengan ditemani jurang di sisi kanan (dan kadang kiri juga). Jalur terus daerah gunung...sampai ke Garut.
our route:
Birthday... and another phase in our path of life.
Posted on Jumat, 05 Agustus 2011
Balik lagi soal danbo...
Waktu menunjukkan pukul 00.00. Saya masih ketak ketik di depan laptop..sambil berselimut. Dahi saya kadang berkerut-kerut *pantes aja udah mulai ada kerutan di jidatnya* tissue bekas mulai menggunung karena hidung saya meler terus, tenggorokan dan perut saya perih. Ada sesuatu yang tiba-tiba menghentikan aktifitas saya itu, dan mulai membuka halaman blog saya.
My mom said "I don't think you're ready for getting married. You're still act like a child.. and you still love to play around...lately you even like to travel and adventuring.. I don't think you're ready for settling down"
Dari berbagai grup groupon... Deal Keren (DK) merupakan groupon pertama yang saya ikuti, dan juga groupon pertama yang vouchernya saya beli. Bisa dibilang, DK merupakan awal perkenalan saya dengan groupon. Bermula dari DK, saya jadi mengenal sistem groupon, dan tenggelam (karena saya gak bisa berenang) dalam dunia groupon. Sewaktu saya regist DK, belum ada deal untuk daerah Bandung loh... .
Ok..ok... sebelum report saya, kita liat dulu review-nya yuuk... sumber: kaskus.us
Ujian tulis, lisan, atau take home? which one do you prefer? Saya sudah melalui beberapa jenjang pendidikan...dan yang pasti, tidak ada seorangpun siswa yang menyukai ujian. Hahaha. Termasuk saya. I love learning. But I hate exam.
Selama pendidikan dasar dan menengah (SD-SMA) tentunya gak ada itu, yang namanya ujian take home. Adanya ujian tulis, lisan, dan praktikum. Ketika saya memasuki jenjang perguruan tinggi, S1, sistem masih sama. Ujian mayoritas di almamater saya adalah: tulisan. Sangat jaraaaang sekali ujian lisan atau praktikum (kecuali memang pada mata kuliah praktikum), apalagi ujian take home.
In Shopping
Main voucher di Deal keren, Disdus, Lapar, Groupon...Hemat..bebeb...
Posted on Rabu, 25 Mei 2011
Tetaplah menjadi bintang di langit... agar cinta kita akan abadi
Sebentuk bintang... hanya dapat kunikmati... dari jauh...
Tak tersentuh... Tak termiliki...
Tak peduli besarnya inginku menyentuhmu...memilikimu...
Sebentuk bintang bersinar dari kejauhan...
Berkerlap kerlip tanpa niat menggoda
Namun apa mau dikata, hati ini terpikat
Sebentuk bintang di pekatnya malam kelam
Begitu indah... mempesona hati..
Sayangnya, hanya kelam disekelilingmu yang kau lihat
Bintangku sayang... justru pekatnya malam yang semakin membuatmu indah...
Pekatnya malam... yang membuatku mampu melihatmu...
Namun pekatnya malam pula, yang membuatmu tak melihatku...
Teruslah bersinar wahai bintang...
Tunjukkan pada dunia, indahnya dirimu...
Aku akan selalu jadi orang pertama yang menunggu hadirmu, ketika malam mulai merayap...
Nemu di blog orang lain (kayaknya ade kelasku) http://heeshinju.wordpress.com/2011/03/23/ada-ular-di-psbj/ waktu browse soal PSBJ. 本当にびっくりした!へえ…蛇がある???PSBJに???今まで、もう7年間ぐらいPSBJにいるけど、蛇が見たことない。
Ahahaha... It's not a song, actually... but if you smart enough, you'll recognize that the song I mean is Papua's local song called Yamko Rambe Yamko. What I'm going to write is about traditional food called Yangko. It's my favourite snack made from glutinous sticky rice flour. It's a traditional snack from Kota Gede, Yogyakarta.
Berawal dari diskusi soal make up ama temen di wall fb. Selama ini aku suka pakai fondation. Tapi selalu gak nemu yang cocok. Make up-nya terkesan berat. Nah, yang paling bikin aku repot adalah karena kulitku berminyak, fondation suka habis di bagian pipi. Tau sendiri,kan, kalo mempermak fondation itu susah minta ampun. Harus dihapus dulu semuanya. Kalau ngga, make-up-nya gak rata. Selama ini, aku jadinya pake revlon basah. Terus ditimpa two way cake caring. Lumayan awet sih. Tapi jadi berat. Setelah ngobrol sama temenku ini, dia nyaranin pake BB cream. Katanya untuk yang masih muda lebih cocok BB cream daripada fondation.
1. Bersihkan vagina setiap habis buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB).
Air yang digunakan untuk membasuh mesti bersih, yakni air mengalir yang langsung dari keran. Penelitian menguak air dalam bak/ember di toilet-toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans. Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10-20% jenis jamur yang sama. Kebersihan vagina juga berkaitan erat dengan trik pembasuhannya. Yang benar adalah dari arah depan (vagina) ke belakang (anus) dan bukan dari anus ke arah vagina. Cara yang disebut terakhir itu hanya akan membuat bakteri yang bersarang di daerah anus masuk ke liang vagina dan mengakibatkan gatal-gatal. Setelah dibasuh, keringkan Mrs. V dengan handuk lembut agar tidak basah.
Ratus V Spa yaitu perawatan khusus Miss V atau daerah intim kewanitaan yang menggunakan bahan-bahan natural rempah herbal yang sangat berkhasiat serta sangat bermanfaat untuk membersihkan dan merawat kesehatan miss V atau daerah intim kewanitaan.
V-SPA ( Vitalitas Spa ) adalah suatu bentuk perawatan tubuh yang memfokuskan pada perawatan organ intim wanita. Merupakan pengembangan ratus dari tradisi JAWA yang sudah dilakukan sejak jaman Majapahit. Proses penguapan atau pengasapan pada V-SPA bertujuan untuk mengurangi keputihan, meyeimbangankan kelembaban, sebagai antiseptik , peningkat gairah seksual, menghilangkan bau badan, dan bau tak sedap dari organ intim.
Hihi... aku memang suka nyobain segalanya sendirian. Less risk. Karena aku yang bertanggung jawab atas perbuatanku sendiri. Kalo ke salon, terus gagal, kan entar mencak2 marah2 ke pihak salon. Makanya meningan ama sendiri deh. Hehe. Luluran sendiri, make up-an sendiri, creambath-an sendiri, maskeran sendiri juga. Pernah aku ke salon gitu, yang mijitnya kekerasan. Yang ada, pulang-pulang pegelnya ilang, badanku jadi sakit2. Hihi... Kalo soal creambath, dulu ada salon langgananku, deket kampus. Setiap potong, ataupun Cream bath, aku selalu ke salon itu. Alesannya karena: 1. Murah 2. Si mbak-nya pinter motong rambut aku yang bergelombang, hasilnya gak jadi aneh, walaupun udah dicuci di rumah. 3. Mijitnya enak. Tapi lama gak ngampus, begitu ke kampus, eeh, salonnya udah berubah jadi warung makan. BT deh. Sampai saat itu, aku belum menemukan lagi salon yang cocok.
Sesuai judulnya, acara ini pastinya da hubungannya ama kecantikan... yaitu..beauty and the beast! eh, engga ding... hehe.
In face care
Jualan apa ngerampok, mbak??? Gak suka banget deh ama Sales Dempo cream
Posted on Rabu, 26 Januari 2011
so far so good sih...
Cari Blog Ini
Featured Post
Alam
Saya adalah seorang petualang. Dengan tubuh dan kaki yang kecil ini selalu mencoba menjelajahi setiap pelosok dunia. Keindahan a...