Learn something from my broken camera... (~_~)

Pas perjalanan pulang dari Rancabuaya kemarin, tiba-tiba kemera Canon A3000is saya rusak. Sama sekali gak mau nyala. Seingat saya, kamera saya tidak terbanting, ataupun kena air. Tapi mungkin saja terbanting tanpa sepengetahuan saya, karena setelah berfoto, saya simpan di ransel, lalu saya tinggal mandi, sepulang mandi, tenda sudah dibereskan dan ransel ada di tumpukan ransel.  Down? Sudah pasti. Karena kamera merupakan salah satu benda kesayangan saya. Tapi ya sudahlah... sudah terjadi... yang penting saya belajar..untuk menjaga barang saya lebih baik lagi.

Setelah ke BEC, dan dibantu periksa dikit sama mas-mas penjaga counter, diprediksi memang kameranya yang rusak. Saya lalu diberi alamat pusat servis canon di Bandung. Katanya, biaya pemeriksaan sekitar 100 ribu rupiah. Tadinya saya lumayan kaget...cukup mahal... pikir.saya..saat itu saya belum tau, ada kejutan yang menanti saya...

Setelah datang ke pusat servis, ternyata.... biaya servis 440 ribu rupiah, belum termasuk spare part jika ada yang harus diganti! Shock? Tentunya! Kenapa bisa semahal itu? Karena.... kamera saya tidak ada kartu garansinya. Ok deh, blak-blakan saya ceritakan di sini... saya beli kamera itu secara batangan. Not even with a charger. Saya beli dari seorang mahasiswa. Tentunya ketika ditanya di konter, saya bilang hilang. Tidak mungkin saya bilang saya beli batangan *gengsi mode on*. Ternyata oh ternyata... nomor serinya pun tidak terdata di pusat servis. Mbak penjaga konter sampai nanya...apakah kameranya dibeli di Indonesia atau tidak...saya bilang *sedikit berbohong lagi* saya tidak tau, karena ini barang pemberian.

Entah karena tidak ada kartu garansi, entah karena tidak terdata, biaya servis jadi 2x lipat harga normal... which is.. 440 rb rupiah. Tadinya saya pikir nanti lagi saja saya servisnya..tapi setelah saya pikirkan ulang... lebih cepat diperbaiki lebih baik. Tokh I can't afford to buy a new camera in this near time. *plus I love taking picture so much, so cameraless is a bit sorrow for me*

What I learn from this is... never bought a thing without a guarantee card! Sekarang ini saya mendapatkan pelajaran mengenai pentingnya kartu garansi. Selain itu juga... Always... ALWAYS...TAKE A GOOD CARE OF YOUR STUFF!

*Dalam harap kameraku segera betul kembali, tanpa biaya tambahan, dan bisa awet.*