In Bandung Culinary

Ramen~ Ramen~ @Kuma Ramen

Kuma Ramen Sticker


Boku wa kuma~ kuma~ kuma~ kuma~ kuruma janaiyo~ 
kuma kuma kuma~

<Utada Hikaru - Boku wa kuma>

Kali ini, berbekal voucher dari disdus.com, saya dan beberapa teman saya mencoba kuliner malam... . Kuma Ramen, kedai khusus yang hanya menjual ramen, udon, dan donburi pada malam hari (sesuai kondisi asli di Jepang yang hanya dijual di malam hari) dan dengan level pedas (kalau yang ini, khas Indonesia, karena umumnya orang Jepang tidak tahan pedas).


Sebagai pelanggan setia angkot-ers, kami turun angkot di awal jalan cimanuk. Ternyata lokasinya malah agak jauh dari jalan awal cimanuk. Lebih dekat mesjid Istiqamah. jadi, setelah ngesot beberapa menit, ditemani rintik hujan, sampailah kami di Kuma Ramen ini. Kuma ramen ini menggunakan space halaman rumah sebagai tempat berjualan.
Chiken Katsu Ramen
Dengan berbekal selembar voucher, kamipun mulai memesan menu... 2 Tokyo Udon level 5 *kami sok tau aja, dengan level-levelnya*, 1 Chicken Katsu ramen level 3, 1 Gyuudon, 2 ocha, 2 mineral water. Tidak perlu menunggu terlalu lama, pesanan kami-pun datang. Oh iya, berhubung hari malam (saya cape pulang kerja) plus hujan semakin besar...saya tidak sempat jepret banyak foto. Jadi foto di sini yang tidak ada water mark itu saya ambil dari FB Kuma ramen. Selain itu juga, berhubung sudah pada kelaparan, saya jadi gak tega lama-lama jepretin makanan mereka. Cici

Gyudon
Pesanan saya, Tokyo udon level 5 lumayan maknyus cabenya... Oh iya, di Kuma Ramen, udon menggunakan kua shoyu, sedangkan ramen menggunakan kuah miso. Saya sendiri lebih suka kuah shoyu...lebih gurih, menurut saya. Tapi saya tidak terlalu suka dengan mie-nya... untuk mie-nya sendiri, saya lebih suka mie ramen. Selesai makan, berhubung hujan justru semakin lebat, kami memutuskan untuk menambah menu. Jadilah ketiga teman saya memesan Puding Caramel ...yang ngomong-ngomong mengingatkan saya pada puding di dorama My Boss My Hero. Saya sendiri memesan teh (karena saya cuma suka puding coklat..itupun kalau tidak terlalu manis) meskipun saya sudah memesan ocha (menurut saya ocha-nya kurang pekat..kurang pahit...mungkin karena menyesuaikan dengan selera orang Indonesia). Cici

Tokyo udon
Oh iya, kenapa saya pesan Tokyo Udon? karena saya bosan dengan daging dan ayam! Tokyo udon ini isinya lebih ke makhluk laut. Ada udang (ebi tempura), chikuwa, dan (mungkin, saya gak tau pasti) konyaku.

Purin~ purin~

Price List
Hari semakin malam, sementara kami bersiap pulang, kedai ini justru semakin ramai pengunjung. Setelah bayar, *dan dapat selembar sticker kuma ramen..horee...(emang doyan aja ama gratisan)* kamipun beranjak pulang.

Kesan saya dari makan-makan kali ini: food: ok tempat: ok pelayanan: ok yang kurang ok hanyalah: buka-nya malem-malem...hehehe. Tapi secara umum, kuma ramen ini ok juga. Nanti saya pengen coba menu lainnya juga deh... hehe... see you!  Cici

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

Alam

Saya adalah seorang petualang. Dengan tubuh dan kaki yang kecil ini selalu mencoba menjelajahi setiap pelosok dunia.  Keindahan a...