In ratus v

Pengalaman pertama ber-ratus v sendiri

Akhirnya, aku coba juga si ratus bakar... . Aku pake arang-nya cuma setengahnya. Jadi, awalnya aku potong dulu si arang... trus aku bakar di atas kompor gas... sampe item dan bara-nya nyala2 gitu. Terus aku taro ke wadah yang udah se-set ama ratusnya waktu beli.

Ratus bakarnya terus aku taburkan di atas arangnya. Trus aku duduk kayak cowo jepang deh di atasnya. Tentunya aku pake rok panjang, yang nutupin seluruh kaki aku. Jadinya asap pembakarannya 'terperangkap' dalam rok aku. Hihi... Aku pake sekitaran 15 menit, lah...sambil baca buku, seharusnya 15-30 menit sih. Tapi aku agak gak kuat sama sisa asap yang keluar dari rok-ku itu.

Untuk pembaca yang berminat mencoba ratus sendiri, ada beberapa saran untuk kalian..
  1. Lakukan pagi atau siang hari. Jangan malam hari. Karena asap yang keluar akan cukup banyak.
  2. Lakukan jangan di ruang tertutup. Kalau mau di kamar, buka pintu dan jendela.
  3. Kurang cocok untuk penderita asma. Untuk yang punya asma, meningan pake ratus rebus aja deh.
  4. Buat yang pake secara manual, tanpa kursi, siapkan bacaan dekat anda. Karena lumayan pegal loh, mengasapi daerah v.
  5. Taruh ratus yang belum dibakar dekat anda. Siapkan juga sendok untuk membersihkan sisa ratus yang sudah terbakar di wadahnya, sebelum anda menambahkan ratus baru. (ratusnya kan ditaburkan secara bertahap ke atas arangnya, jangan sampai anda harus mengudek-udek arang dan sisa pembakaran ratus pake tangan, panas bo!)
  6. Sebelum menaruh arang yang sudah dibakar ke dalam wadah, isi dulu wadahnya dengan ratus. Aku baru inget temenku yang melakukan hal ini, setelah selesai ratus-an, wadahku tiba2 berbunyi, dan sedikit retak. (>,<)
  7. Setelah ber-ratus, siap-siap mandi, karena seluruh badan anda akan bau asap. Hahaha.
Aku baru kali ini, sih pake ratus, yang aku rasain tentang ratus v ini:
  1. Pas pake, rasanya hangat di daerah v, aku suka rasa hangat itu. Aku rasa, ini relatif ya. Mungkin aja ada yang justru merasa terlalu panas. Tapi kalau aku sih suka.
  2. Sesudahnya, walaupun katanya membuat wangi, tapi justru miss v-ku bau asap. (>,<). Mungkin karena ratus gosongnya terlalu lama gak ditambah sama ratus yang baru ya. (untung aku belum merried, klo ngga, kasian hubby aku... ^^a) Jadi, pastikan anda menambahkan ratus dengan teratur, dan setelah selesai ratusan, bisa dibasuh dengan ratus rebus.
  3. Beberapa menit setelah selesai ratus, miss v aku rasanya segar, and I like it a lot! d(^_^) di daerah rahim dan indung telur-ku juga ada sedikit rasa2 gimanaaa gitu (maaf, susah dijelaskan dengan kata-kata) singkat kata, ada reaksi dengan rahim dan indung telurku.
Aku bakal pake ratus ini sampai habis, dua minggu lagi, lah. Minggu depan aku bakal cobain yang rebus. hihi... see you then!

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

Alam

Saya adalah seorang petualang. Dengan tubuh dan kaki yang kecil ini selalu mencoba menjelajahi setiap pelosok dunia.  Keindahan a...