In Personal Random

Saya cantik...saya tidak cantik... saya cantik...saya tidak cantik...


Actually my head is aches and I better get some sleep. But I want to write this down anyway...

Cantik. Familiar with this words? Berapa banyak wanita di dunia ini yang senang disebut cantik? Berapa banyak pula wanita di dunia ini yang merasa dirinya tidak cantik? Dan berapa banyak pula wanita yang tertipu karena kata cantik tersebut? Banyak wanita yang mengeluarkan banyak uang untuk menjadi cantik. Banyak pula wanita yang rela tersiksa demi menjadi cantik. Lalu demi siapa wanita itu berusaha habis-habisan untuk menjadi cantik? Jawabannya, mostly not for their self.

Kadang saya merasa geli, melihat laki-laki yang mengeluh tentang berapa lamanya seorang wanita berdandan, sementara tidak jarang, kalianlah, para pria yang membuat para wanita ini berusaha habis-habisan mempermak diri. Saya juga merasa geli, ketika para pria menganggap wanita yang cantik itu sombong dan sulit didapatkan *dan mendapatkan mereka akhirnya menjadi suatu prestasi tersendiri bagi kalian*.

Menjadi cantik, atau merasa cantik, merupakan fitrah wanita. Fitrah yang juga menjadi salah satu kelemahan wanita. Padahal sesungguhnya, semua wanita itu cantik.

Dari jutaan wanita yang ada di dunia ini, saya adalah salah satu wanita--atau mungkin satu-satunya wanita, entahlah-- yang tidak terlalu suka disebut "cantik". Dan hanya akan tersenyum jika ada orang yang menyebutku cantik *karena saya mungkin tidak akan percaya dengan kata tersebut*. Saya, tidak seperti layaknya wanita lain, I dressed up for my self. Because looking pretty *dalam definisiku sendiri* makes me feel better. I'm not dressing for any one. I didn't put on my make up for any one. Saya berdandan karena saya ingin berdandan. Karena terkadang di pagi hari ketika saya malas untuk bekerja, setelah saya merapikan diri dan tersenyum di depan kaca, I feel energized. I enjoyed my sneakers, jeans and back pack just like I enjoyed my high heel and kebaya.

Actually this thought begins with... beberapa kejadian yang terjadi di seputarku. Saya sering mengalami orang yang meng-add akun facebook-ku, lalu mengajakku berkenalan karena (menurut mereka) saya cantik. Bahkan ada beberapa yang bersikeras untuk menemuiku *and yes, that's annoying*. Here are the thing... yang paling tidak saya suka adalah ketika seseorang yang tidak saya kenal (esp.man) *atau mungkin hanya kenal di dunia maya* menyebut saya cantik. What I hate most is when some one I don't know opening a chat with "hai cantik, boleh kenalan gak?" atau... menambahkan kata-kata pujian di berbagai fotoku. Dulu, saya bereaksi sangat keras terhadap hal seperti itu *langsung saya remove biasanya..heuheu..*. Namun sekarang ini saya menanggapinya dengan candaan ringan.

Alasan saya tidak suka disebut cantik sebenarnya sederhana. Saya tidak suka dinilai melalui penampilan. I'm much more than I look. I'm pretty much appreciate being called pretty by people who know me in my real world. Karena saya yakin, mereka pasti pernah melihat saya dalam keadaan tidak cantik. Tapi... being called pretty by some one you don't even know?? that was a big no for me.*I use the word 'was' because now i don't really care when some one called me pretty*

Kenapa seperti itu? karena... ketika seorang pria mengajakku berkenalan karena menurutnya saya cantik, maka yang timbul di pikiran saya adalah "so... if i'm not pretty, you wouldn't even want to know me, right?"

Kejadian lain yang saya temukan... that man called many girls pretty. So girls, please do not trust when some one you didn't really know called you pretty... trust me... he said it to hundreds other girls. Karena kamu akan menemukan banyak tips dan kiat tentang "bagaimana mendapatkan wanita cantik". So, he surely need an exercise before he said it smoothly to you.

Hal lain lagi yang saya temukan yang memicu pemikiran ini adalah... banyaknya jenis kosmetik. Banyak iklan yang menjanjikanmu untuk menjadi lebih cantik. Krim kecantikan ada yang berharga belasan ribu rupiah sampai jutaan rupiah *just for a cream!* Pemerah pipi alami yang berharga ratusan ribu... *sini, saya tabok aja biar pipinya merah mah... gratis...dan alami*.

Cantik. Ya, semua wanita itu cantik. Hai semua wanita di dunia... you are pretty! No metter how many acne you have on your face! But why you have to feel bad for yourself just because a little acne on your face. I just hate how man, and cosmetic industry used that words to make some benefit from woman.

Ketika kamu khawatir dengan berat badanmu, khawatirlah bahwa tubuhmu tidak sehat. Gemuk, kurus, bukan soal digit di timbangan berat badanmu...tapi soal kesehatan tubuhmu. Lebih khawatirlah dengan kesehatanmu,daripada berat badanmu! Kulit hitam, putih, nothing wrong with that! As long as you have a healthy skin! Bukan kulit yang putih yang penting, tapi kulit yang tidak kusam, yang akan membuatmu terlihat lebih cantik.

Jadi, para wanita... please... don't be trapped ketika seorang pria bilang kamu cantik. Jawablah dengan bangga "Yes, I am". Jangan pula terperangkap dalam industri yang hanya akan mengeruk uangmu. You can't be looking pretty if you're not happy... trust me. Because pretty is not about your face. It's not about your body. It's about being happy about yourself. And how can be happy about yourself? If you grateful for who you are!

Related Articles

3 komentar:

  1. heu..heu...catatannya mantap euy, asa di sindir. hihi.... :)

    BalasHapus
  2. nancep di dada...
    ____________:ngacir:

    BalasHapus
  3. cantik itu relatif... cantik yang beneran itu adalah bagaimana kita bisa bersyukur dan menerima diri kita

    BalasHapus

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

Alam

Saya adalah seorang petualang. Dengan tubuh dan kaki yang kecil ini selalu mencoba menjelajahi setiap pelosok dunia.  Keindahan a...