Mari kita renungkan...
Ketika seseorang mengajak berkenalan, seperti apa sih, tata krama yang harus digunakan? Menurut saya, terlepas apakah ini di dunia nyata maupun dunia maya, tata krama harus tetap digunakan. Ketika seseorang mengajak berkenalan, bukankah ia yang sepatutnya memperkenalkan diri terlebih dahulu? Tapi yang terjadi tidaklah seperti itu. Si X ini *sebutlah namanya seperti itu* terus-terusan memborbardir saya dengan pertanyaan dan paksaan untuk bertemu secara langsung. Ia meminta nomer kontak saya. Ketika saya menanyakan hal sederhana seperti kegiatannya saat ini, ia menjawab dengan jawaban 'menunggu mati'. Maaf bila kata-kata saya yang berikut ini kasar, tapi, ketika berbincang dengannya melalui media chat, saya sampai sempat berfikir 'ini dia yang bahasanya terlalu tinggi ata sayanya yang guoblog ya...'
0 komentar:
Posting Komentar